BPMPDPKB Himbau Gunakan Lagu Keluarga

Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan Dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB) Kabupaten Kulon Progo mengeluarkan himbauan penggunaan lagu bertema keluarga seiring dengan makin maraknya peredaran lagu-lagu yang berselera rendah/kurang mendidik di masyarakat yang membawa pengaruh negatif terhadap perkembangan mental anak-anak, remaja dan masyarakat pada umumnya. Himbauan yang mendasarkan pada surat Ka BPMPDPKB Kabupaten Kulon Progo No 440/4264/2016 tertanggal 22 September 2016 tentang Himbauan Penggunaan Lagu Bertema Keluarga, ini ditujukan kepada para Penyuluh KB, Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP), dan Kader Kelompok Kegiatan (Poktan) KB yang terdiri dari Kader Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R), Kelompok KB Pria, Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR), Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL), dan Kelompok Usaha  Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (UPKKS).

Ka BPMPDPKB Kabupaten Kulon Progo Dra Sri Utami MHum saat ditemui dikantornya, Selasa (4/10), menyatakan bahwa Penyuluh KB dan Kader KB ini diharapkan dapat menggunakan sekaligus mempelopori pemutaran lagu-lagu bertema keluarga dalam rangka mendukung Sosialisasi Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

Lagu bertema Keluarga yang dimaksud antara lain lagu Mas Gundul Melu KB dan Rabine Diundur Wae produksi BPMPDPKB Kabupaten Kulon Progo, lagu Generasi Berencana, KB Pancen Nyoto, Wis Tekan Jamane, Ayo Dho Usaha dan Donyane Wis Kebak produksi BPPM DIY dan lagu Kampung KB, Ngopo Tuku, Ayo Kerja, Aja Lena, Gotong Royong, Tirta Marga Saras dan Madhep Mantep Panganane Dhewe karya Pak Ndut/Drs. Mardiya, Ka Sub Bidang Advokasi Konseling dan Pembinaan KB dan Kesehatan Reproduksi dengan artis lokal (Sunaryo, SPd, Mamik, Anggit, Deni, Triyono dan Pak Ndut) yang digunakan oleh Wiwik Production.