Bertempat di Ruang Rapat II, Ka Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulon Progo bersama seluruh Pejabat dan Staf Bidang Pengendalian Penduduk menerima kunjungan kerja  dari Bidang Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN DIY dalam rangka sinkronisasi kegiatan tahun 2019, Kamis (24/1/2019). Rombongan  dari Perwakilan BKKBN DIY yang dipimpin Ka Bidang Pengendalian Penduduk Witriastuti Susani Anggraeni, SE, MM tersebut terdiri dari Ka Sub Bid Penetapan Parameter Kependudukan Aji Nugroho, SSi, MM, Ka Sub Bid Analisis Dampak Kependudukan Ewang Sewoko Wiryosumarta, S.Psi, MA, Ka Sub Bid Kerjasama Pendidikan Yusuf Prasetyo, S.Psi, MSc, dan Staf Bidang Dalduk, Windaningrum Distyavi, S.Sos

Dalam sambutannya, Ka Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulon Progo Sudarmanto, SIP, MSi mengucapkan selamat datang di Kulon Progo dan terima kasih atas kerjasamanya selama ini sehingga Kulon Progo di tahun 2018 telah memiliki Grand Design Pembangunan Kependudukan yang dikuatkan dengan Peraturan Bupati No 53 Tahun 2018. Juga telah bisa mengembangkan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kewenangan Bidang Pengendalian Penduduk seperti Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), Pojok Kependudukan dan Rumah Data Kependudukan. Harapannya, di tahun 2019 ini kerjasama bisa dilanjutkan, karena di tahun 2019 ini Bidang Dalduk Dinas PMD Dalduk dan KB memiliki  dua tugas penting bahkan genting terkait dengan validasi data dan penyusunan regulasi berupa Perda dan Perbub terkait Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

Selanjutnya, setelah Ka Bidang Dalduk Witriastuti Susani Anggraeni, SE, MM menyampaikan tujuan sinkronisasi kegiatan di tahun 2019 dll, selanjutnya memaparkan arah kebijakan dan strategi Bidang Kependudukan di tahun 2019 yang disambung dengan paparan untuk masing-masing Ka Sub Bidang. 

Dalam diskusi dan tanya jawab, Ka Bidang Pengendalian Penduduk Drs. Mardiya, menyatakan perlunya fasilitasi dan dukungan dari Perwakilan BKKBN DIY dalam mengembangkan kegiatan Bidang Pengendalian Penduduk di Kulon Progo mengingat Kulon Progo belum menganggarkan untuk kegiatan tersebut. Hal yang dimaksud adalah pembentukan SSK atau Pojok Kependudukan baru, pembentukan Fapsedu, pembentukan Rumah Data Kependudukan, analisis dampak kependudukan dan lain-lain.