ORIENTASI PROGRAM KKBPK BAGI KELOMPOK KEGIATAN DI WILAYAH KAMPUNG KB TAHUN 2017

Orientasi Program KKBPK bagi Kelompok Kegiatan di Wilayah Kampung KB tahun 2017 dilaksanakan dengan Pembinaan Kelompok Kegiatan ( Poktan) BKB, BKR, BKL dan UPPKS. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk peningkatan kapasitas kader sehingga bisa mengelola kelompok kegiatan dengan baik. Kegiatan ini direncanakan dilaksanakan pada 11 Kampung KB yang ada di Kabupaten Kulon Progo.

Dalam sambutannya Kepala Dinas PMD Dalduk dan KB Dra. Sri Utami, M Hum menyampaikan bahwa program kegiatan Kampung KB dimulai pada tahun 2016 yang pencanangan dilakukan oleh  Presiden Jokowi. Kebijakannya setiap kabupaten wajib dibentuk satu Kampung KB. Di Kabupaten Kulon Progo dibentuk  di Tegiri 2 Desa Hargowilis Kecamatan Kokap, selanjutnya di

Setuipa Kecamatan dibentuk satu Kampung KB. Program KAmpung KB bukan semata-mata program BKKBN, tetapi merupakan program lintas sektor. Program ini merupakan perwujudan NAWA CITA Presiden Jokowi membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu diharapkan OPD terkait berpartisipasi memberikan program dan kegiatannya di Kampung KB, yang bertujuan untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat. SElanjutnya dengan semakin berkurangnya permasalahan di masyarakat maka akan semakin sejahtera. Ada beberapa indicator keberhasilan di KAmpung KB yaitu exisnya Kelompok Kegiatan (POKTAN) meliputi: BKB, BKR, BKL, PIK R dan UPPKS. Untuk mendukung keberhasilan POKTAN tersebut maka di 11 Kampung KB, kader POKTAN diberikan pengetahuan tentang bagaimana membentuk dan mengembangkan POKTAN. Selain itu kita sampaikan permasalahan bahwa dikabupaten Kulon Progo,masih ada anak perempuan  yang menikah dibawah usia 21 tahun. Hal ini bagi perempuan resikonya tinggi, antara lain kanker serviks, pendarahan hebat dan lain-lain, sehingga melalui program Kampung KB mari kita minimalisir dan sukseskan program KKBPK bersama- sama.