Kamis (23/2) Perwakilan BKKBN Propinsi DIY mengadakan kegiatan Advokasi KIE Promosi dan KIE Pengasuhan 1000 HPK dalam rangka percepatan penurunan stunting. Pada kesempatan kali ini, BKKBN bekerja sama dengan pihak TNI AD, dalam hal ini adalah Kodim 0731 Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan yang berlangsung di Grand Dafam Signature International Airport Yogyakarta ini dibuka secara langsung oleh Penjabat Bupati Kulon Progo, Drs. Tri Saktiyana, yang sekaligus memberikan sambutan dan arahan dalam kegiatan tersebut.

Agenda berikutnya yakni pemaparan materi dan diskusi yang dimoderatori oleh Kepala Dinas PMD Dalduk dan KB, Drs. Ariadi, M.M. Pemateri pertama adalah Drs. Eka Pranyata, selaku Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Kulon Progo. Beberapa upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah untuk percepatan penurunan stunting menjadi tema utama materi yang disampaikan oleh Eka. Di samping itu, beliau menyatakan, “percepatan penurunan stunting berkaitan erat dengan undang-undang perlindungan anak. Karena dalam undang-undang tersebut menunjukkan betapa pentingnya pola asuh yang tepat merupakan hak setiap anak.”

Pemateri berikutnya adalah Perwira Seksi Teritorial atau yang sering dengan disingkat Pasi Ter, Triyono, dari Kodim 0731 Kulon Progo. Triyono memaparkan upaya-upaya yang telah dilakukan TNI dalam percepatan penurunan stunting. Diantaranya adalah pelayanan bakti sosial KB, bakti sosial untuk keluarga kurang mampu, serta pelatihan dan edukasi terkait pengertian dan cara mencegah stunting bagi Bintara Pembina Desa atau yang sering disebut Babinsa.

Penyampai materi terakhir adalah Dr. Yuni dari Perwakilan BKKBN Propinsi DIY yang memaparkan pentingnya pengasuhan 1000 HPK kepada audiens yang hadir. Peserta kegiatan advokasi diantaranya adalah perwakilan dua belas kecamatan, ketua TP PKK, Kemenag, ketua IPEKB, Kodim 0731 Kulon Progo, TPPS Kulon Progo serta Danramil se-Kabupaten Kulon Progo. (k3)