Dalam rangka mendukung percepatan penurunan stunting sesuai Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 diperlukan inovasi dan kolaborasi multisektor. Salah satu inovasi yang dapat dikembangkan adalah pembentukan Food Bank/lumbung pangan di tingkat kalurahan. Untuk itu pada hari Kamis 23 Februari 2023 ini telah dilakukan  Sosialisasi Food Bank Di Kampung KB Kalurahan Bugel oleh Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN RI Prof. drh. Muhammad Rizal Martua Damanik, MRep.Sc, PhD dan Kapala Pusat Pelatihan dan Kerja Sama Internasional BKKBN DR. Ukik Kusuma Kurniawan, SKM, MPS, MA.

Dikatakan oleh Bapak Deputi bahwa acara pada hari ini “kita akan diskusi mengenai food bank/ bank pangan. Kalurahan Bugel sudah terekspose di negara afrika timur.  Hasil pertanian melimpah. Gemah ripah loh jinawi, Tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Potensi yang baik tersebut ternyata masih ada masyarakat yang stunting, masih ada yang kurang pangan terutama di Indonesia wilayah timur. Untuk itu diperlukan contoh konkret pengelolaan bahan pangan. Banyak bahan pangan tetapi tidak dapat dimanfaatkan. Contohnya singkong yang kecil2, wortel yang tertinggal di tanah tidak dimanfaatkan sehingga menjadi sampah makanan. Perlu upaya pemanfaaatan bahan makanan yang tidak dkonsumsi. Contohnya sisa kobis untuk pakan ikan. Food bank  kumpulan bahan makanan untuk saudara-saudara kita yang masih membutuhkan. Yang masih bagus diolah yang sudah rusak unruk bahan pakan ikan”.

Sedangkan Bapak Ukik mengajak peserta untuk sharing. Dimana  TPK yang telah mendampingi sasaran telah melaksanakan kegiatan bersama tim kesehatan untuk pengolahan makan untuk balita sebagai salah satu upaya penurunan stunting, edukasi warga untuk memanfaatkan pekarangan dank arena dekat dengan TPI sehingga sumber protein dari ikan tersedia melimpah dan sudah dimanfaatkan untuk pemberian makanan.

Kalurahan Bugel terpilih menjadi tempat ujicoba karena Bugel sebagai Center of Excellence Kampung Keluarga Berkualitas.

Adapun peserta sosialisasi ini adalah Lurah Kalurahan Bugel,Ketua pokja Kampung KB, Kader TPK, tokoh agama.pengelola masjid, PKB;PLKB, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendaloian penduduk dan KB Kabupetn Kulon Progo, serta Perwakilan BKKBN DIY. (HT)