MOP Makin Diminati Staf BPMPDPKB

Metode kontrasepsi Medis Operasi Pria (MOP) atau lebih dikenal dengan istilah vasektomi, makin diminati oleh para staf di lingkungan Kantor Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB) Kabupaten Kulon Progo. Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir ada 3 peserta MOP setelah sebelumnya telah ada beberapa staf yang mengikuti cara kontrasepsi yang dijamin sangat efektif ini. Di tahun 2012, Setyabakti Wisnugroho, SE dan Supriyanta, SE telah mengikuti MOP pada acara Gebyar Motivator KB Pria di Girimulyo, dan minggu lalu, yang ikut MOP adalah Bapak Muhadi yang sehari-harinya berposisi sebagai Staf Bidang KB-KS BPMPDPKB Kabupaten Kulon Progo.

Menurut Ka Sub Bid Advokasi Konseling dan Pembinaan KB dan Kesehatan Reproduksi Drs. Mardiya, hal ini sangat menarik, karena secara langsung maupun tidak langsung akan merangsang masyarakat untuk mengikuti penggunaan kontrasepsi yang dilakukan dengan memotong dan mengikat saluran vas deferens ini.

MOP sebagai cara kontrasepsi, demikian Mardiya, merupakan cara kontrasepsi yang efektivitasnya sangat terjamin, aman, praktis dan tanpa efek samping.MOP cocok bagi Pasangan Usia Subur (PUS) yang karena satu atau lain hal isterinya tidak memungkinkan untuk ber-KB. Namun demikian, ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh para calon peserta KB MOP baik dari sisi medis maupun non medis.