Tujuh puluh lima pilar yang menandai batas wilayah di 5 (lima) kelurahan Kapanewon Temon segera terwujud. Kelima desa/kalurahan tersebut masing-masing adalah Kalurahan Temon Kulon, Temon Wetan, Kaligintung, Kulur dan Kedundang. Menurut rencana, tahap awal dari pemasangan tujuh puluh lima pilar kalurahan akan ditandai dengan penelusuran di lapangan untuk menentukan koordinat/titik pemasangan. Selanjutnya, titik koordinat itu akan dipasangi patok sementara dengan menggunakan kayu.

Hal tersebut dikatakan Tenaga Ahli Perbatasan Haryadi Condro Cahyono, S.T. Jum’at (28/5), pada saat rapat koordinasi (rakor) pemasangan pilar batas desa di Ruang Rapat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemberdayaan Penduduk dan KB. Rakor dihadiri oleh Tim Penegasan Batas Desa, para Lurah beserta perangkat kalurahan di lima kalurahan yang menjadi target kegiatan serta undangan lainnya.

Menurut Haryadi,  tujuh puluh lima titik yang telah dipetakan tersebar di lima kalurahan yaitu, Temon Kulon-Kebonrejo-Kalidengan-Temon Wetan 18 titik, Temon Kulon-Temon Wetan-Kalidengen 18 titik, Temon Wetan-Kaligintung-Kalidengen-Demen-Kulur-Kedundang 19 titik dan Kedundang-Demen-Plumbon-Kulur 20 titik. “Kita dari tim pelacakan akan membutuhkan waktu kurang lebih 4 hari dengan tanggal pelacakan koordinat yaitu, 31 Mei 2021, 2,3 dan 7 Juni 2021,” katanya.

Di sisi lain, menurut Sekretaris Dinas PMD Dalduk dan KB Dra. Wiwin Widiastuti, M.M. mengatakan bahwa Penegasan batas desa menjadi sesuatu yang penting untuk segera direalisasikan. “Penegasan dan penetapan batas desa akan menjadi penting karena selain mendapatkan kejelasan tentang batas-batas wilayah, pemasangan pilar batas desa ini juga menggunakan dana keistimewaan yang dibatasi waktu penyelesaian sehingga sangat penting untuk segera direalisasikan,” katanya.

Diharapkan, semua pihak dapat bekerjasama dan mendukung terlaksananya penetapan dan penegasan batas desa dan kegiatan tersebut bisa berjalan dengan baik sesuai dengamn target-target yang telah ditentukan, lanjutnya.(SHRY)